Biografi Singkat Ayahanda Ishak Jamaluddin




1983. Saat menjadi ketua PW PII Maluku Utara bersilaturrahim dengan Bupati A.R. Royani. tampak dalam gambar Bupati Royani didampingi bung Fahri Amari. di deretan kanan bung Pardi AM (wartawan RRI Ternate), Ishak Jamaluddin dan Suratin Ibrahim.
Pada mulanya adalah kata berikutnya Do’a. Sederhana, sedikit, tatkala berbicara dengan Pak Is (biasa disapa), tetapi bukan tanpa makna sebab motif kepasrahan segala urusan hanya kepada Allah itulah yang mengitari seluruh aktivitas keseharian Drs.Ishak Jamaluddin,M.Pd., Misi utama adalah pewarisan nilai, sebab itu.Biografi singkat ini adalah kumpulan sikap,ketegasan, dan mimpi tentang hari esok yang harus lebih baik. Pak Is selalu mengutip Qs. An-Nisa:9 “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”. Biografi singkat ini juga bukanlah sekedar tulisan yang hanya dipajang di etalase publik , tetapi bahwa Pak Is harus bisa dinikmati ketajaman ruhaninya, nasihatnya, pikirannya,sikap, luasnya pandangan, semangat dan cinta terhadap negerinya oleh sebanyak mungkin orang.
            Ustadz Ishak Jamaluddin, lahir di Tobelo pada tanggal 12 Maret 1959 adalah ananda dari Ayahanda Daud jamaluddin yang berasal dari Negeri Fogogoru Patani Halmahera Tengah. Dan Ibunda bernama Ragaiya Abd.Kahar. Wanita kelahiran Tobelo dari Ayah yang bernama Abdul Kahar Yunus asal Bugis-Makasar dan Ibu bernama Rajiba berasal dari Maba Kabupaten Halmahera Timur.

Pak Is bercerita, dibekali semangat juang yang tinggi untuk kemerdekaan Indonesia. Daud muda(Ayah Pak Is) merantau ke Morotai dan bergabung dengan “pemuda merah putih”. Turut berjuang dan menggelorakan semangat merdeka para pemuda di Morotai yang berasal dari berbagai daerah. Dari morotai kemudian melanjutkan perjalanan ke tobelo. Setelah tinggal beberapa lama di tobelo lalu menikah dengan Ragaiyah Abd.Kahar  dan dikaruniai 4 orang anak. Yaitu, Hamid, Ishak, Hatijah dan Kahar.
Untuk menopang kehidupan keluarga. Daud Jamaluddin belajar ketrampilan tukang kayu kepada H.Abd.Kadir Can di Tobelo. Beliau kemudian menjadikan tukang kayu sebagai profesi untuk menafkahi keluarga. Dengan penghasilan yang tidak seberapa namun Daud dan Ragaya tetap berusaha membekali anak-anak dengan ilmu pengetahuan dan akhlakul karimah. Ibu Ragaya selalu berpesan kepada anak-anaknya: “lebih baik orang bilang kamu bodoh, tidak punya apa-apa daripada kamu dibilang sombong dan tidak berakhlak (kurangajar). Dalam membina keluarga, ibu Ragaiya terkesan lebih keras terutama yang berkaitan dengan pembinaan akhlak dan budi pekerti. Sejak kecil, anak-anak sudah mendapat didikan agama dari lingkungan keluarga sederhana ini. Sang Ayahlah yang pertama mengajarkan mengaji Al-Qur’an di rumah. Sebagai imam Masdjid Al-Muhajirin kampung baru Tobelo, Daud Jamaluddin berusaha agar anak-anak bisa membaca Al-Qur’an sejak dini.          
Kepemimpinan yang tegas soal kepemilikan pribadi dan orang lain(ini torang punya itu orang punya tara bole baku ambe), ketegasan soal menuntut agama terhadap anak-anaknya serta didikan untuk selalu samakan setiap kata dan perbuatan sangatlah membekas dalam diri Ustadz Ishak Jamaluddin. Didikan yang tegas dilingkungan keluarga ini seolah mendapat momentumnya ketika bergabung dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia(PII) pada tahun 1978. Di PII, Ustadz Ishak Jamaluddin selalu memegang teguh prinsip bahwa “Allah sangat membenci kepada orang-orang yang mengatakan atau mengajak kebaikan tetapi ia sendiri tidak melakukan kebaikan itu” (Qs.As-Shaf). Itu sebabnya beliau selalu memberikan contoh terlebih dahulu sebelum yang lain melakukannya, bahkan terhadap hal sekecil apapun seperti memungut sampah, menanm bunga di halaman kampus atau hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah sunnah Rasulullah.
Ketegasan sikap dan keluhuran budi Ustadz Ishak inilah kemudian terpilih menjadi ketua Pimpinan Daerah PII  Ternate tahun 1981. Dalam kekepemimpinan tersebut, beliau dianggap berhasil sebab mampu mengkonsolidasikan organisasi dan tetap kukuh menjaga nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dalam bingkai pendidikan islami yang memanusiakan. Berkat kemampuan beliau dalam kepemimpinan tersebut, beliau kemudian terpilih kembali menjadi ketua Wilayah PII Maluku Utara pada tahun 1983.

        Pada tahun 1983 inilah kecintaan terhadap dunia pendidikan semakin kuat terasa. Sebab memang doktrin dan tujuan PII sendiri adalah “terciptanya kesempurnaan pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dengan islam bagi segenap Rakyat Indonesia dan umat manusia”. Sebagai organisasi kader di kalangan pelajar. Naluri Ustadz Ishak untuk terus berikhtiar melahirkan generasi-generasi terbaik melalui jalur pendidikan tidak terhenti disitu saja. Namun berlanjut. Terutama saat beliau tertarik dengan organisasi Muhammadiyah. Yang menurut beliau mewakili karakter dan keinginan personalnya.
Keaktifan sebagai pengurus muhammadiyah dimulai Pada tahun 1985 dutunjuk sebagai wakil sekretaris majelis dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Maluku Utara, Sekretaris pimpinan cabang Muhammadiyah Tobelo pada tahun 1987, kepala sekolah SMA Muhammadiyah Tobelo pada tahun 1989 sekaligus sebagai pendiri SMA Muhammadiyah...(bersambung).

* Biografi singkat Ini,InsyaAllah segera kami selesaikan. Terutama menyangkut Pandangan beliau tentang toleransi dan perbedaan yang harus selalu dipelihara (Saat Menjadi Ketua MUI di Halut).


Profil Ayahanda :

Nama              : Drs. Ishak Jamaluddin,M.Pd
TTL                 : Tobelo 12 Maret 1959
Agama             : Islam
Nama Istri        : Dra. Ratna Daeng Barang
Nama Anak     : Siti Nurhidayanti
                          Muhammad Zakiy
                          Muti’ah
                          Fatimah
Pendidikan : (S2 Magister Pendidikan Univ.Prof.Hamka Jakarta)

Pekerjaan :

1.      Guru SMA.N 1 Tobelo, 1987
2.      Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Tobelo, 1989
3.      Pimpinan Pondok Pendidikan Muhammadiyah Tobelo, 2006
4.      Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, 2001-2005
5.      Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, 2010-2014
6.      Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Tahun, 2015-217
7.      Ketua BPH Rumah Sakit Islam Ternate Tahun, 2017-2021

Riwayat Organisasi

1.      Anggota Pelajar Islam Indonesia (PII), 1978
2.      Anggota HMI, 1980
3.      Ketua Pimpinan Daerah PII Ternate, 1981
4.      Ketua Pimpinan Wilayah PII Maluku Utara, 1983
5.      Anggota Pemuda Muhammadiyah, 1985
6.      Wakil Sekretaris Majelis dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Malut 1985
7.      Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tobelo, 1987
8.      Ketua (bidang) Badan Musyawarah perguruan swasta Maluku Utara,2004
9.      Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara,2005-2010 dan 2010-2015
10.  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Halmahera Utara, 2005-2010 dan 2010-2015 
11.  Dewan Pertimbangan Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Prop.Maluku Utara
12.  Wakil Ketua MUI Prop.Maluku Utara, 2017-2022
13.  Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Malut, 2015-2020
14.  Ketua Pengurus Wilayah BAKOMUBIN Prov.Malut,2015-2018.

Karya Tulis:
1.      Maluku Utara setelah pemberlakuan keadaan darurat sipil (Artikel SK Gema Nusantara,2000)
2.      Menanti Sang Putra Daerah(Artikel SK. Suara Bangsa,2000)
3.      Fenomena Pemimpin Kita(Artikel Sk. Suara Bangsa,2000)
4.      Menegakan Akhlakul Karimah dalam hidup Bermasyarakat(Artikel Sk.Suara Bangsa,2000)
5.      Bom Waktu BAPERPA(Artikel Suara Bangsa,2000)
6.      Ketegasan Sikap dan keberanian Bertindak(Artikel, Sk. Suara Bangsa,2000)
7.      Tirani Demokrasi(Artikel,Sk.Suara Bangsa,2000)
8.      Pengungsi(Artikel, Sk.Suara Bangsa,2000)
9.      Pemimpin yang ideal(Artikel,Sk.Suara Bangsa,2000)
10.  Merintis jalan Pulang(Artikel, Koran Fokus,2000)
11.  Renungan Akhir Ramadhan(Artikel Koran Fokus,2000)
12.  Menegakan Moralitas Bangsa(Artikel Koran Fokus,2001)
13.  Kepedulian Pemimpin Islam(A.Koran Fokus,2001)
14.  Bangsa apa sebenarnya kita ini (A.K.Fokus,2001)
15.   Wabah Dekadensi Moral(A.K. Fokus,2001)
16.  Menimbang Figur digerbang Otonomisasi(A.K.Fokus,2001)
17.  Ketika Pemimpin Berdusta(A.K.Fokus,2001)
18.  Maluku Utara dalam Proyek (A.K.Fokus,2001)
19.  Untuk Anggota DPRD I yang terhormat(A.K.Fokus,2001)
20.  Kaadal Fakru An Yakunnal Kufran(A.K.Fokus,2001)
21.  Menjadi Suami Isteri Yang ideal(Buku,Yys Al-Ikhlas 2004)
22.  TMI Darunajah Berawal dari Serambi Masjid Pusaka(Buku,2004)
23.  INDEKS AL-QURAN-Panduan Mencari Ayat Al-Qur’an Secara Cepat(Buku,2004)
24.  Indahnya Kerukunan(Artikel Tabloid Tobelo Pos,2006)
25.  Jabatan (Malut Pos,2008)
26.  Belajar dari kematian(Artikel,Malut Pos,2008)
27.  Moralitas Pejabat(Artikel,Malut Pos,2008).

Tidak ada komentar: