Pada mulanya
adalah kata berikutnya Do’a. Sederhana, sedikit, tatkala berbicara dengan Pak
Is (biasa disapa), tetapi bukan tanpa makna sebab motif kepasrahan segala
urusan hanya kepada Allah itulah yang mengitari seluruh aktivitas keseharian
Drs.Ishak Jamaluddin,M.Pd., Misi utama adalah pewarisan nilai, sebab itu.Biografi
singkat ini adalah kumpulan sikap,ketegasan, dan mimpi tentang hari esok yang
harus lebih baik. Pak Is selalu mengutip Qs. An-Nisa:9 “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir
terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa
kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”.
Biografi singkat ini juga bukanlah sekedar tulisan yang hanya dipajang di etalase
publik , tetapi bahwa Pak Is harus bisa dinikmati ketajaman ruhaninya,
nasihatnya, pikirannya,sikap, luasnya pandangan, semangat dan cinta terhadap
negerinya oleh sebanyak mungkin orang.
Ustadz
Ishak Jamaluddin, lahir di Tobelo pada tanggal 12 Maret 1959 adalah ananda dari
Ayahanda Daud jamaluddin yang berasal dari Negeri Fogogoru Patani Halmahera
Tengah. Dan Ibunda bernama Ragaiya Abd.Kahar. Wanita kelahiran Tobelo dari Ayah
yang bernama Abdul Kahar Yunus asal Bugis-Makasar dan Ibu bernama Rajiba
berasal dari Maba Kabupaten Halmahera Timur.
Pak Is bercerita,
dibekali semangat juang yang tinggi untuk kemerdekaan Indonesia. Daud muda(Ayah
Pak Is) merantau ke Morotai dan bergabung dengan “pemuda merah putih”. Turut
berjuang dan menggelorakan semangat merdeka para pemuda di Morotai yang berasal
dari berbagai daerah. Dari morotai kemudian melanjutkan perjalanan ke tobelo.
Setelah tinggal beberapa lama di tobelo lalu menikah dengan Ragaiyah
Abd.Kahar dan dikaruniai 4 orang anak.
Yaitu, Hamid, Ishak, Hatijah dan Kahar.
Untuk menopang
kehidupan keluarga. Daud Jamaluddin belajar ketrampilan tukang kayu kepada
H.Abd.Kadir Can di Tobelo. Beliau kemudian menjadikan tukang kayu sebagai
profesi untuk menafkahi keluarga. Dengan penghasilan yang tidak seberapa namun
Daud dan Ragaya tetap berusaha membekali anak-anak dengan ilmu pengetahuan dan
akhlakul karimah. Ibu Ragaya selalu berpesan kepada anak-anaknya: “lebih baik
orang bilang kamu bodoh, tidak punya apa-apa daripada kamu dibilang sombong dan
tidak berakhlak (kurangajar). Dalam membina keluarga, ibu Ragaiya terkesan
lebih keras terutama yang berkaitan dengan pembinaan akhlak dan budi pekerti. Sejak
kecil, anak-anak sudah mendapat didikan agama dari lingkungan keluarga
sederhana ini. Sang Ayahlah yang pertama mengajarkan mengaji Al-Qur’an di
rumah. Sebagai imam Masdjid Al-Muhajirin kampung baru Tobelo, Daud Jamaluddin
berusaha agar anak-anak bisa membaca Al-Qur’an sejak dini.
Kepemimpinan
yang tegas soal kepemilikan pribadi dan orang lain(ini torang punya itu orang
punya tara bole baku ambe), ketegasan soal menuntut agama terhadap anak-anaknya
serta didikan untuk selalu samakan setiap kata dan perbuatan sangatlah membekas
dalam diri Ustadz Ishak Jamaluddin. Didikan yang tegas dilingkungan keluarga
ini seolah mendapat momentumnya ketika bergabung dalam organisasi Pelajar Islam
Indonesia(PII) pada tahun 1978. Di PII, Ustadz Ishak Jamaluddin selalu memegang
teguh prinsip bahwa “Allah sangat membenci kepada orang-orang yang mengatakan
atau mengajak kebaikan tetapi ia sendiri tidak melakukan kebaikan itu”
(Qs.As-Shaf). Itu sebabnya beliau selalu memberikan contoh terlebih dahulu
sebelum yang lain melakukannya, bahkan terhadap hal sekecil apapun seperti
memungut sampah, menanm bunga di halaman kampus atau hal-hal yang berkaitan
dengan pelaksanaan ibadah sunnah Rasulullah.
Ketegasan sikap
dan keluhuran budi Ustadz Ishak inilah kemudian terpilih menjadi ketua Pimpinan
Daerah PII Ternate tahun 1981. Dalam
kekepemimpinan tersebut, beliau dianggap berhasil sebab mampu
mengkonsolidasikan organisasi dan tetap kukuh menjaga nilai-nilai keislaman dan
keindonesiaan dalam bingkai pendidikan islami yang memanusiakan. Berkat
kemampuan beliau dalam kepemimpinan tersebut, beliau kemudian terpilih kembali
menjadi ketua Wilayah PII Maluku Utara pada tahun 1983.
Pada tahun 1983
inilah kecintaan terhadap dunia pendidikan semakin kuat terasa. Sebab memang
doktrin dan tujuan PII sendiri adalah “terciptanya kesempurnaan pendidikan dan
kebudayaan yang sesuai dengan islam bagi segenap Rakyat Indonesia dan umat
manusia”. Sebagai organisasi kader di kalangan pelajar. Naluri Ustadz Ishak
untuk terus berikhtiar melahirkan generasi-generasi terbaik melalui jalur
pendidikan tidak terhenti disitu saja. Namun berlanjut. Terutama saat beliau
tertarik dengan organisasi Muhammadiyah. Yang menurut beliau mewakili karakter
dan keinginan personalnya.
Keaktifan sebagai
pengurus muhammadiyah dimulai Pada tahun 1985 dutunjuk sebagai wakil sekretaris
majelis dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Maluku Utara, Sekretaris
pimpinan cabang Muhammadiyah Tobelo pada tahun 1987, kepala sekolah SMA
Muhammadiyah Tobelo pada tahun 1989 sekaligus sebagai pendiri SMA Muhammadiyah...(bersambung).
* Biografi singkat Ini,InsyaAllah segera kami selesaikan. Terutama menyangkut Pandangan beliau tentang toleransi dan perbedaan yang harus selalu dipelihara (Saat Menjadi Ketua MUI di Halut).
* Biografi singkat Ini,InsyaAllah segera kami selesaikan. Terutama menyangkut Pandangan beliau tentang toleransi dan perbedaan yang harus selalu dipelihara (Saat Menjadi Ketua MUI di Halut).
Profil Ayahanda :
Nama : Drs. Ishak Jamaluddin,M.Pd
TTL : Tobelo 12 Maret 1959
Agama : Islam
Nama Istri :
Dra. Ratna Daeng Barang
Nama Anak :
Siti Nurhidayanti
Muhammad Zakiy
Muti’ah
Fatimah
Pendidikan : (S2 Magister Pendidikan Univ.Prof.Hamka
Jakarta)
Pekerjaan :
1. Guru
SMA.N 1 Tobelo, 1987
2. Kepala
Sekolah SMA Muhammadiyah Tobelo, 1989
3. Pimpinan
Pondok Pendidikan Muhammadiyah Tobelo, 2006
4. Wakil
Rektor IV Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, 2001-2005
5. Ketua
BPH Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, 2010-2014
6. Rektor
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Tahun, 2015-217
7. Ketua
BPH Rumah Sakit Islam Ternate Tahun, 2017-2021
Riwayat Organisasi
1. Anggota
Pelajar Islam Indonesia (PII), 1978
2. Anggota
HMI, 1980
3. Ketua
Pimpinan Daerah PII Ternate, 1981
4. Ketua
Pimpinan Wilayah PII Maluku Utara, 1983
5. Anggota
Pemuda Muhammadiyah, 1985
6. Wakil
Sekretaris Majelis dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Malut 1985
7. Sekretaris
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tobelo, 1987
8. Ketua
(bidang) Badan Musyawarah perguruan swasta Maluku Utara,2004
9. Sekretaris
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara,2005-2010 dan 2010-2015
10. Ketua
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Halmahera Utara, 2005-2010 dan 2010-2015
11. Dewan Pertimbangan Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Prop.Maluku Utara
11. Dewan Pertimbangan Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Prop.Maluku Utara
12. Wakil
Ketua MUI Prop.Maluku Utara, 2017-2022
13. Wakil
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Malut, 2015-2020
14. Ketua
Pengurus Wilayah BAKOMUBIN Prov.Malut,2015-2018.
Karya Tulis:
1. Maluku
Utara setelah pemberlakuan keadaan darurat sipil (Artikel SK Gema
Nusantara,2000)
2. Menanti
Sang Putra Daerah(Artikel SK. Suara Bangsa,2000)
3. Fenomena
Pemimpin Kita(Artikel Sk. Suara Bangsa,2000)
4. Menegakan
Akhlakul Karimah dalam hidup Bermasyarakat(Artikel Sk.Suara Bangsa,2000)
5. Bom
Waktu BAPERPA(Artikel Suara Bangsa,2000)
6. Ketegasan
Sikap dan keberanian Bertindak(Artikel, Sk. Suara Bangsa,2000)
7. Tirani
Demokrasi(Artikel,Sk.Suara Bangsa,2000)
8. Pengungsi(Artikel,
Sk.Suara Bangsa,2000)
9. Pemimpin
yang ideal(Artikel,Sk.Suara Bangsa,2000)
10. Merintis
jalan Pulang(Artikel, Koran Fokus,2000)
11. Renungan
Akhir Ramadhan(Artikel Koran Fokus,2000)
12. Menegakan
Moralitas Bangsa(Artikel Koran Fokus,2001)
13. Kepedulian
Pemimpin Islam(A.Koran Fokus,2001)
14. Bangsa
apa sebenarnya kita ini (A.K.Fokus,2001)
15. Wabah Dekadensi Moral(A.K. Fokus,2001)
16. Menimbang
Figur digerbang Otonomisasi(A.K.Fokus,2001)
17. Ketika
Pemimpin Berdusta(A.K.Fokus,2001)
18. Maluku
Utara dalam Proyek (A.K.Fokus,2001)
19. Untuk
Anggota DPRD I yang terhormat(A.K.Fokus,2001)
20. Kaadal
Fakru An Yakunnal Kufran(A.K.Fokus,2001)
21. Menjadi
Suami Isteri Yang ideal(Buku,Yys Al-Ikhlas 2004)
22. TMI
Darunajah Berawal dari Serambi Masjid Pusaka(Buku,2004)
23. INDEKS
AL-QURAN-Panduan Mencari Ayat Al-Qur’an Secara Cepat(Buku,2004)
24. Indahnya
Kerukunan(Artikel Tabloid Tobelo Pos,2006)
25. Jabatan
(Malut Pos,2008)
26. Belajar
dari kematian(Artikel,Malut Pos,2008)
27. Moralitas
Pejabat(Artikel,Malut Pos,2008).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar