Rahmat (Jaz merah) Demonstrasi kenaikan harga BBM saat Mahasiswa
Saya lahir di sebuah desa kecil
bernama Saketa, di selatan Halmahera. Desa itu dikelilingi laut yang luas dan
kebun yang tak pernah habis ditumbuhi pohon kelapa, kakao, dan jagung. Pada
pagi 10 Juli 1985, udara masih lembap, dan embun menempel di dedaunan, ketika
tangisan pertama saya pecah di antara doa orang tua saya: Abbah, Hi. Abdul
Fatah, dan Ummah, Rakiman Ende. Mereka berdua bukan orang yang besar dalam
ukuran dunia, melainkan besar dalam cara yang lain, yaitu dalam doa, dalam
kesederhanaan, dalam kesetiaan pada tanah dan langit. Dari keduanya, saya
mewarisi dua pusaka, yaitu kerakter dan doa.
Jejak dari Tanah, Doa, dan Laut
SYAHDU
liryk lagu ini ditulis oleh Dr.Rahmat Abd Fatah(RAF). Dan di proses menggunaka AI.
Lagu ini menceritakan tentang RAF yang baru saja kembali dari rantauan selama 8 Tahun di Kota Malang. Dan bermaksud segera menikah dengan gadis Maluku Utara, agar ada yang mendampinginya berjuang menyelesaikan studi magisternya di Kota Apel,Malang.
Bait-bait Rindu
Lirik lagu ini ditulis oleh Dr.Rahmat Abd Fatah(RAF). Dan diproses menggunaka artificial intelligence(AI).
Lagu ini menceritakan tentang kesabaran, kesetiaan dan cinta sang istri, yang memilih mendampingi suaminya yang bertahun-tahun diuji dengan sakit yang tak kunjung sembuh.
Suaminya meminta ia pergi karena masih muda dan ia berhak bahagia. Tetapi lagi-lagi. Sang istri tetap memilih tinggal dalam pelukan jiwa suaminya.
Langganan:
Postingan (Atom)